Wednesday, 23 November 2016
Cerita lain mengatakan donat berbentuk cincin diciptakan kapten kapal asal Denmark bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering harus menyetir kapal dengan kedua belah tangan karena kapal sering dilanda badai. Kue gorengan yang dimakan ketika sedang menyetir ditusukkan ke roda kemudi kapal, sehingga kue menjadi bolong. Kebetulan bagian tengah kue juga sering belum matang, sehingga donat sengaja dibuat berlubang di tengah agar permukaan donat yang terkena minyak bertambah dan donat cepat matang.
Asal Usul Kata
Donat dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa menulis donat sebagai donut atau doughnut. Istilah donut pertama kali digunakan di dalam artikel surat kabar Los Angeles Times 10 Agustus, 1929. Penulis bernama Bailey Millard dengan berkelakar menulis kalimat “can’t swallow the ‘wel-dun donut’ nor the ever so ‘gud bred’,” sebagai keluhan atas kemampuan mengeja di kalangan orang Amerika yang semakin menurun.
Penggunaan dua cara penulisan, donut atau doughnut ditemukan dalam serangkaian artikel surat kabar The New York Times tentang “National Donut Week” yang meliput World’s Fair tahun 1939. Dalam 4 artikel yang dimulai tanggal 9 Oktober 1939, ejaan “donut” muncul 2 kali.
Mengapa donat bolong?
Kalau tidak ada bocah berumur 15 tahun, mungkin bentuk kue donat tidak seperti saat ini. Bolongnya ditengah.
Pada tahun 1847, Hanson Crockett Gregory, bocah yang tinggal di Clam Cove, Maine, Amerika, melihat ibunya asyik membuat penganan favorit keluarga mereka, “roti goreng”, saat ibunya meletakkan roti-roti yang baru matang di piring, Hanson melihat bagian belum sematang bagian pinggir.
“Bagian tengah memang susah matangnya,” kata ibunya. Bocah itu kemudian mengambil pisau mencungkil bagian tengah roti sehingga membentuk sebuah lubang, dan berkata, “Nah, kita buang saja bagian tengahnya.” Dengan demikian donat dengan lubang pun lahirlah.
Hanson muda kemudian tumbuh menjadi seorang nahkoda kapal niaga, dan donat dengan lubang pun menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Banyak pihak lain yang mengklaim penemu lubang kue donat. Salah satunya High Eagle, seorang kepala suku Indian Wampanoag, yang mengatakan bahwa penemu lubang itu adalah leluhurnya mereka. Namun pada Oktober 1941, National Dunking Assosiation of America (NDAA) menyatakan, penemu lubang kue donat adalah Hanson Crocket Gregory.*
Sejarah Donat di Indonesia
Di tahun 1968, stan American Donut di Djakarta Fair (sekarang disebut Pekan Raya Jakarta) merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak itu, American Donut memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan Raya Jakarta hingga sekarang.
Di tahun 1985, Dunkin’Donuts membuka gerai pertama di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat yang terus berkembang menjadi lebih dari 200 gerai di berbagai kota di Indonesia. Yang kemudian diikuti dengan donat-donat waralaba asing lainnya seperti Master Ring, Master Donut, dan Mister Donut.
Demam donat dibangkitkan kembali oleh J.CO Donuts & Coffee yang membuka gerai pertamanya di Super Mall Karawaci pada tanggal 26 Juni 2005. Keberhasilan J.CO diikuti Krispy Kreme yang membuka gerai donatnya yang pertama di Mal Pondok Indah 2 pada tanggal 31 Agustus 2006. J.CO sebagai merek lokal didirikan oleh Johnny Andrean seorang penata rambut terkemuka di Indonesia.
Donat produksi industri kecil biasanya dijajakan berkeliling menggunakan sepeda atau sepeda motor. Di dalam bus, pedagang asongan menjual donat kemasan kotak dengan cara unik. Donat dalam kemasan dibagi-bagikan ke pangkuan penumpang untuk kemudian dikumpulkan kembali kalau penumpang tidak berminat.
Donat jenis ini disebut juga sebagai donat kampung untuk membedakannya dengan donat-donat yang dijual di mal dan restoran.
sumber:deefoodlovers.blogspot.com
Sejarah Donat
Tuesday, 1 December 2015
Manfaat Donat Kentang
Di balik bentuknya yang tidak begitu menarik tapi
lezat jika diolah dengan berbagai macam masakan ini, ternyata memiliki
khasiat yang tidak sedikit. Selain rasanya yang nikmat jika disantap
meski di goreng, rebus, panggang, di sayur atau dijadikan pasta
sekalipun tetap saja lezat.
Tapi tahukah Anda jika donat kentang ini merupakan penawar racun alami asam
yang berlebihan atau asidosis. Kentang penting membantu pertumbuhan
bakteri dalam saluran pencernaan tubuh kita. Kandungan garam alkali
menjadikan kentang sebagai salah satu makanan basa yang paling kuat, karena itu kentang sangat berguna untuk menjaga cadangan alkali tubuh.
Donat Kentang mempunyai banyak khasiat. Di antaranya potassium, vitamin C (sumber kedua selepas oren), membekalkan karbohidrat kompleks dan fiber atau gentian kepada gula darah (blood sugar) dan pengawalan tekanan darah. Ia juga mengandungi vitamin B1, B2 dan B3 serta sedikit kandungan protein dan zat besi.
Kandungan potassium donat kentang, dua kali lipat dari kandungan
potassium dalam pisang dan fiber. Jumlah lemaknya di bawah paras 25%,
sehinga dapat menghalang endapan kolesterol di dalam lapisan saluran
darah. Kentang cocok bagi yang mengalami kekurangan gula dalam darah.
Selain itu kentang merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah. Menjamin system ketahanan badan, karena kandungan vitamin serta kalsium yang tinggi.
Manfaat Donat Kentang
Bahan-bahan donat kentang :
- 250 gr kentang yg sudah dikukus dan dihaluskan
- 500 gr tepung terigu
- 50 gr susu bubuk
- 5 butir kuning telur
- 10 gr ragi instan/1 bks
- 100 gr gula pasir
- 75 gr mentega
- ½ sendok teh garam
- 100 ml air
Cara membuat donat kentang :
- Tepung terigu, gula, susu bubuk, dan ragi instant dicampur menjadi satu lalu aduk sampai rata, kemudian masukkan kentang halus lalu aduk kembali sampai benar-benar rata.
- Setelah itu masukkan air dan kuning telur, uleni sampai rata dan setengah kalis, kemudian mentega dan garam dimasukkan, uleni kembali hingga benar-benar kalis elastis. Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
- Adonan dibentuk menjadi bulat, diamkan selama 20 menit sampai terlihat mengembang.
- Sebelum digoreng, buatkan lubang kecil di tengah adonan yg sudah dibentuk, lalu goreng dengan minyak yg sudah panas di atas api sedang hingga matang.
- Saat donat mulai mengembang, masukkan sumpit kayu atau bahan lainnya yg tidak bisa meleleh di tengah lubang kecil sambil digoyang dan berputar-putar sehingga lubang membesar dan terlihat rata.
- Angkat dan tiriskan lalu hiasi dengan topping gula halus, coklat leleh, meises, keju atau aneka toping lainnya, dan donat kentang spesial pun siap untuk disajikan.
Resep dan Cara Membuat Donat Kentang
Bahan Kue Donat
- ¼ kg kentang
- ½ kg tepung terigu
- Mentega secukunya
- 50 gram gula pasir (gula halus)
- 1 bungkus fernipan
- Garam secukupnya
- 2 gelas air es
- 1 butir telur
- Butiran coklat (mesis) sebagai hiasan
- Keju sebagai hiasan (dipasrah)
- Cara Membuat nya :
- Campurkan tepung terigu, gula, fernipan dan kentang aduk sambil tuangkan air es sedikit demi sedikit, jangan terlalu encer. Lalu masukan mentega dan telur, uleni sampai kalis. Pastikan adonan jangan terlalu lemas biar mudah untuk dibentuk.
- Ambil adonan secukupnya jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil untuk mendapatkan ukuran donat yag sedang, bentuk adonan seperti bola.
- Cetak adonan yang bulat tadi dengan menggunakan cetakan donat, atau hanya dilubangi tengahnya saja, terserah anda. Diamkan adonan.
- Panaskan minyak goreng, jika sudah panas, goreng donat yang sudah dibentuk tadi sampai matang dan berwarna agak coklat. Jika sudah angkat dan hiasi kue donat dengan butiran coklat (mesis) atau pasrahan keju sesuai dengan seleras anda. Kue donat spesial siap untuk dihidangkan.
Cara Membuat Kue Donat Empuk Dan Enak
Siapa tak kenal donat? Penganan berupa roti goreng yang berbentuk bolong ini sangat populer di dunia.
Siapa tak kenal donat? Penganan
berupa roti goreng yang berbentuk bolong ini sangat populer di dunia.
Bahkan, banyak gerai-gerai penjual donat yang sukses merajai peluang
bisnis kuliner dengan bermodalkan si kue bolong yang satu ini. Hingga
saat ini, banyak spekulasi yang berkembang seputar sejarah donat. Negara
mana yang pertama kali mempopulerkan konsep roti goreng dengan bagian
tengah yang bolong tersebut, masih belum dapat diketahui secara pasti.
Namun, sejarah mencatat bahwa asal usul seputar cara membuat donat modern
yang sekarang sering kita konsumsi berawal dari kreasi masyarakat
Belanda yang gemar membuat kue minyak pada pertengahan abad ke-19. Kue
minyak khas Belanda tersebut dikenal dengan sebutan “olykoeks”. Kue
tersebut berbentuk bulat dan biasanya digoreng dengan lemak binatang
hingga berwarna kuning keemasan. Karena bagian tengah kue sulit matang,
biasanya ditambahkan bahan isian berupa buah atau kacang yang tak
membutuhkan waktu memasak yang lama. Lalu, sebagian imigran Belanda yang
tinggal menetap di Amerika Serikat masih terus membuat olykoeks yang kemudian komposisi dan citarasanya dipengaruhi oleh budaya Amerika.
Ada dua cerita populer yang
melatarbelakangi sejarah mengapa terdapat lubang pada bagian tengah kue
donat. Versi cerita pertama menyatakan bahwa seorang kapten kapal
Amerika Serikat bernama Hansen Gregory sengaja mempraktekkan cara membuat donat dengan
membuat lubang di bagian tengahnya. Hal ini dimaksudkan agar minyak
panas yang digunakan untuk menggoreng dapat mencapai seluruh permukaan
donat, hasilnya permukaan kue donat jadi lebih kering dan bagian
dalamnya matang sempurna.
Sedangkan cerita kedua,
menjelaskan bahwa kala itu Kapten Hansen Gregory merasa kesulitan
mengemudikan kapal di tengah badai sambil menyantap roti goreng yang
dipegangnya. Dengan alasan kepraktisan, Hansen kemudian menancapkan kue
tersebut pada salah satu ujung gagang kemudi kapal agar ia menjadi lebih
fokus saat mengemudi. Ide brilian ini kemudian menginspirasi Hansen
untuk menyuruh para koki kapal membuat roti goreng dengan lubang di
bagian tengahnya.
Tak hanya cerita seputar cara membuat donat yang
masih diperdebatkan. Nama “donat” pun hingga saat ini masih sering
diperbincangkan asal usulnya. Ada yang berpendapat bahwa kata “doughnut” berasal dari kata “nut” yang berarti kacang, yang dulu dijadkan bahan isian dalam kue olykoeks untuk mencegah ketidakmatangan bagian tengah kue. Istilah “doughnut” pertama kali digunakan pada buku bertajuk “A History of New York” pada tahun 1809.
Apapun kisah di balik sejarah
pembuatan donat, kini kita telah mengenal beragam varian donat yang
lezat. Seiring berkembangnya aneka resep donat, berkreasi dengan kudapan
satu ini pun tentu akan semakin mudah, bukan? Jadi, siapkan resep donat
favorit Anda dan mulailah berkreasi. Jangan lupa, selalu gunakan tepung
terigu berkualitas prima untuk hasil donat yang sempurna.
Sumber : http://www.bungasari.com
Sumber : http://www.bungasari.com
Sejarah Menarik di Balik Terciptanya Donat
1. Mix the yeast and the warm water together in a small ramekin. The yeast needs warm water to activate; it will help the doughnut dough rise and stay fluffy. Let activate for 5 minutes.
2. Mix yeast mixture, milk, sugar, salt, eggs, shortening, and 2 cups of the flour in a mixer on a low speed. Alternatively, you can use a wooden spoon and mix by hand, but be sure to mix the dry ingredients first, then the wet ingredients separately, and then combine the two.
3. Beat in remaining flour, ½ cup at a time, at a low speed. Do this until the dough no longer sticks to the bowl.
4. Knead the dough with your hands and knuckles for 5 minutes until the dough is smooth but elastic.
5. Set the dough into a greased bowl to rise. Cover with a towel and let stand until dough doubles in volume (about 1 hour). Dough will be ready when you can press a finger into it and the indentation stays.
6. On a floured surface, roll the dough out until it's about 0.5 inch (1.3 cm) thick. Cut with a floured doughnut cutter, or cut into doughnut shapes by hand.
Sumber : http://www.wikihow.com/Make-Doughnuts
2. Mix yeast mixture, milk, sugar, salt, eggs, shortening, and 2 cups of the flour in a mixer on a low speed. Alternatively, you can use a wooden spoon and mix by hand, but be sure to mix the dry ingredients first, then the wet ingredients separately, and then combine the two.
3. Beat in remaining flour, ½ cup at a time, at a low speed. Do this until the dough no longer sticks to the bowl.
4. Knead the dough with your hands and knuckles for 5 minutes until the dough is smooth but elastic.
5. Set the dough into a greased bowl to rise. Cover with a towel and let stand until dough doubles in volume (about 1 hour). Dough will be ready when you can press a finger into it and the indentation stays.
6. On a floured surface, roll the dough out until it's about 0.5 inch (1.3 cm) thick. Cut with a floured doughnut cutter, or cut into doughnut shapes by hand.
Sumber : http://www.wikihow.com/Make-Doughnuts
Cara Membuat Fried Glazed Doughnuts
Ingredients:
- 400 grams of high protein wheat flour
- 100 grams of medium protein wheat flour
- a half of teaspoon of baking powder
- 15 grams of instant yeast
- 70 grams of margarine
- a half of teaspoon of salt
- 2 eggs
- 100 grams of sugar
- 200 ml of fresh milk
Procedure to make donut
- Mix high and medium wheat flour, baking powder, instant yeast well.
- Add margarine, salt, eggs, sugar, and fresh milk. Mix using hand. Stop when it isn't sticky to our hand. Let it for about 30 minutes.
- Take the gas out, and shape the donut. Keep it for 15 minutes.
- Fry in vegetable oil with medium heat until the colour is brownish.
Procedure Text How to Make Donut
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)